Senin, 23 Juni 2014

Demi sumbang Jokowi-JK, rakyat rela antre di bank

 Demi sumbang Jokowi-JK, rakyat rela antre di bank
Merdeka.com - (Reporter : Jonas Fredryc Tobing | Senin, 9 Juni 2014 18:00).
Pembukaan rekening dana kampanye pasangan nomor urut 2 Jokowi - JK , ternyata disambut antusias oleh rakyat Indonesia. Tidak semua penyumbang adalah orang mampu. Namun juga orang-orang kecil dan tersebar sejak Solo sampai Medan.

Di Solo misalnya. Sebagai bentuk dukungan kepada Jokowi - JK , warga Kota Solo, Senin 2 Juni 2014, berbondong-bondong ke Kantor Cabang Utama BRI Solo, di Jalan Slamet Riyadi. Jumlah mereka tak kurang dari 100 orang. Mereka rela antri demi menyetor uang sumbangan ke rekening kampanye yang dibuka Jokowi - JK .

Menurut salah seorang warga yang turut menyetor sumbangan tersebut, Sumarno, warga Turisari, Mangkubumen, mengaku dirinya ikut menyumbang dana kampanye karena merasa sebagai sesama orang Solo. Dia merasa bukan orang yang berlebihan, tetapi tergerak karena ingin membantu Jokowi menang dalam Pilpres mendatang. "Tidak banyak, hanya Rp 40.000. Tapi kami ikhas," Ujarnya.

Kedatangan warga yang ramai-ramai menyumbang Jokowi itu membuat antrian panjang di KCU BRI. Mereka berbaris dengan tertib setelah mengisi slip setoran yang disediakan pihak bank. Mengetahui banyak jurnalis, mereka mengacungkan slip setoran yang tertulis nomor rekening Bank BRI atas nama Joko Widodo/Jusuf Kalla.

Para penyumbang ini mengaku berasal dari berbagai kampung di Solo dan memiliki pekerjaan yang beragam. Tatung, salah satu yang turut menyetor mengatakan mereka yang menyumbang ada yang bekerja sebagai tukang parkir, penjahit,pengamen dan sebagainya. Jumlahnya pun tak sama. "Ada yang 10.000, ada yang 20.000, semampu mereka yang penting iklas," ujarnya.

Lain lagi alasan dari Munying, seorang pengamen, yang menyumbang Rp 25 ribu. Munyig tinggal di RT 03 RW 10, Turisari, Mangkubumen, Solo. Di kampung itu tinggal juga keluarga orangtua Iriana, istri Jokowi . Menurut Munying, Iriana dan saudara-saudaranya sangat akrab dengannya karena sejak kecil tinggal bersama di kampung tersebut.

"Almarhum Pak Ngadiyo, ayah Mbak Iriana, itu seorang guru. Orangnya sangat baik kepada kami. Dulu istri saya banyak dibantu biaya sekolahnya oleh Pak Ngadiyo. Jadi kami juga merasa harus tahu budi baik ketika keluarga Pak Ngadiyo membutuhkan dukungan dari kami," ujarnya.

Sementara itu di Sragen, Jawa Tengah, ratusan warga di Bumi Sukowati, Sragen juga ramai-ramai memberikan sumbangan dana ke pasangan calon nomor 2 Jokowi - JK . Mereka mendatangi Kantor BRI Cabang Sragen dan BRI unit di setiap desa/kelurahan di Kabupaten Sragen, Kamis 5 Juni 2014.

Warga yang mengatasnamakan Relawan Kawula Alit Sragen (Kawan) Jokowi itu dengan suka-rela menyumbangkan sebagian uang miliknya guna mendanai pencapresan Jokowi . Mereka mengklaim kegiatan itu merupakan aksi spontan yang timbul dari masyarakat bawah.

Koordinator Relawan Kawan Jokowi Sragen, Heri Sanyoto mengatakan, aksi spontan untuk mentransfer uang ke rekening Jokowi - JK ini merupakan bentuk kepedulian pemenangan pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ). Selain di BRI Cabang Sragen dan BRI Unit Salak Sragen, sejumlah relawan di masing-masing kecamatan juga melakukan hal serupa.

Menurut Heri, jumlah warga dan relawan pasangan Jokowi-JK yang mengirimkan sumbangan ini diperkirakan mencapai 2.000 orang lebih. Jumlah itu masih bisa bertambah.Sumbangan ini dilakukan serempak di 20 kecamatan di Sragen, jelas Heri Sanyoto usai mentransfer uang di BRI Cabang Sragen.

Hal serupa juga terjadi di Medan, Sumatera Utara. Ratusan pedagang di Pasar Kuala Bekala Medan dan relawan jaringan warga sipil ramai-ramai merogoh kocek untuk menyumbang ke rekening Jokowi-JK. Para pedagang mentransfer sejumlah uang ke rekening Jokowi dan Jusuf Kalla melalui Bank BRI, Jalan Asrama dan Jalan Pintu Air Simpang Kuala, Padang Bulan Medan, Senin 2 Juni 2014.

"Kita melihat bahwa Jokowi merupakan sosok pemimpin yang begitu peduli dengan pedagang. Untuk itu secara moril maupun materil, kita secara sukarela menyumbangkan uang, tenaga dan doa untuk memenangkan Jokowi sebagai presiden mendatang. Jokowi sosok yang merakyat dan peduli pada nasib pedagang tradisional," kata Jusuf Ginting mewakili rekan-rekannya usai melakukan transfer uang di BRI yang tak jauh dari pasar tersebut.

Sementara di Jombang, Jawa Timur, ratusan tukang becak juga memberikan sumbangan ke pasangan Jokowi - JK . Uang hasil iuran yang terkumpul Rp 600 ribu itu ditransfer ke rekening Jokowi-JK lewat BRI setempat, Jumat 6 Juni 2014.

Mi'an, koordinator tukang becak Jombang, beralasan, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian tukang becak terhadap pasangan capres-cawapres yang diusung poros PDIP . Selain itu di mata tukang becak, Jokowi adalah sosok sederhana dan merakyat.

"Karena becak-becak Jombang ini simpatisan dan senang kepada Bapak Jokowi , calon presiden kita. Orangnya merakyat juga sederhana. Ini kepedulian untuk becak Jombang menyumbang Pak Jokowi . Kita mengumpulkan sedikit demi sedikit terus anak-anak ini saya ajak menyumbang ke BRI". Kata Mian.

Mian menambahkan, uang yang ditransfer ke rekening Jokowi - JK tersebut merupakan hasil iuran secara sukarela. Sumbangan itu bervariasi, paling kecil Rp 5 ribu dan terbesar Rp 30 ribu.

Para tukang becak itu berharap pasangan Jokowi - JK menjadi pemenang Pilpres, 9 juli mendatang. Jika menjadi presiden mereka berharap kepada Jokowi - JK untuk menjaga keamanan NKRI dan membela rakyat kecil. (sjk)

Aplikasi I'M dan Your Voice dari relawan untuk Jokowi


Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh perhatian terhadap industri kreatif. Bagi Jokowi, pengembangan ekonomi kreatif menyangkut pengembangan potensi generasi muda. "Ada banyak anak muda usia 20-30 tahun yang banyak bekerja di bidang ekonomi kreatif," kata Jokowi dalam debat capres beberapa waktu lalu.

Dukungan Jokowi ini mendapat sambutan generasi muda yang bergerak di bidang industri kreatif. Para pengusaha dan profesional muda yang tergabung sebagai relawan Entrepreneur and Professional for Jokowi (EP for Jokowi) meluncurkan aplikasi ponsel bernama Indonesia Messenger (IM). Aplikasi ini tentu saja difungsikan sebagai media komunikasi yang digunakan oleh seluruh relawan, simpatisan, dan pendukung Jokowi - JK dalam Pilpres 2014 ini. "Ini messaging asli buatan anak negeri ini akan meramaikan pasar messaging di dunia ICT sekaligus membuktikan bahwa Indonesia mampu," kata Hasnil Fajri, koordinator EP for Jokowi.

IM merupakan aplikasi pengirim pesan instan yang disediakan untuk pengguna perangkat mobile maupun desktop (PC/Laptop). Aplikasi ini mengadopsi kemampuan fitur atau aktivitas yang populer di kalangan pengguna perangkat telepon genggam. "Kami menargetkan minimal satu juta relawan akan menggunakan aplikasi IM ini yang beberapa hari lalu sudah kami upload ke Android Playstore. Dalam beberapa hari ke depan IM versi BlackBerry juga akan tersedia di BlackBerry World," papar Hasnis.

Fitur-fitur yang tersedia dalam I'M adalah
Alat komunikasi (messages) dan forum diskusi relawan, simpatisan dan pendukung Jokowi - JK diseluruh Indonesia dan di luar negeri secara online dan realtime via ponsel tanpa limit anggota
Alat komunikasi (messages dan forum) langsung antara Jokowi - JK dengan tim sukses, relawan, simpatisan dan pendukung Jokowi - JK dengan keamanan data yang secure (encript) karena aplikasi dan data dikontrol langsung oleh tim IT EP for Jokowi dan server terletak di Jakarta.
Media Kampanye Jokowi - JK via mobilephone (Android/BB/iOS/Windowphone/(PC/Laptop)) baik untuk penyampaian visi, misi dan program kerja, maupun informasi untuk mendukung Jokowi - JK secara masif.
Alat untuk pendistribusikan informasi cepat, akurat, dan tepat sasaran untuk kepentingan kampanye Jokowi-JK.
Alat untuk transfer file, photo dan video untuk kepentingan kampanye (sosialiasi, edukasi)
Untuk memonitor berapa besar dukungan suara dari relawan, simpatisan dan pendukung Jokowi - JK berdasarkan pengguna aktif di I'M.

Adapun fitur yang akan diluncurkan dalam waktu dekat adalah Forum Relawan bertanya, Jokowi - JK menjawab. Forum ini bisa digunakan relawan untuk berdialog secara langsung dengan Jokowi - JK.

Selain I'M, relawan Jokowi juga menciptakan aplikasi untuk Your Voice. Aplikasi mobile ini berisi referensi multimedia, fitur aspirasi, dan quiz, serta berbagai fitur menarik sebagai untuk masyarakat yang ingin mengetahui figur Jokowi - JK.

Aplikasi ini juga terdapat fitur Biografi Jokowi, fitur Audio video yang menyajikan pidato, deklarasi, serta berita terkait Jokowi, serta fitur Quick Count yang disiapkan untuk menghitung cepat yang dilakukan Rumah Koalisi Indonesia Hebat usai pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Aplikasi tersebut hanya tersedia untuk pengguna iPhone, iPad dan iPod Touch. (skj)

Jumat, 31 Januari 2014

FENOMENAL BISNIS UST.YUSUF MANSUR

            FENOMENAL BISNIS UST.YUSUF MANSUR


Kehadiran sosok Ust.Yusuf Mansur akhir-akhir ini semakin hangat di perbincangkan di setiap daerah di indonesia,Bahkan populeritasnya mengalahkan CAPRES dan WACAPRES RI.
Ust.Yusuf Mansur sendiri yang berangkat dari kalangan spiritual sebagai seorang Da'i yang cukup di perhitungkan di indonesia rupanya cukup gerah dengan kondisi bangsa ini yang sangat memprihatinkan,mulai dari kesenjangan sosial yg tinggi,tingkat pengangguran yg tinggi,kemiskinan,buruknya pelayanan umum,pelayan kesehatan,pendidikan yang seakan-akan menjadi label yang melekat di negeri ini. Berangkat dari keprihatinnan itulah UYM(Ust.Yusuf Mansur) dengan gagah berani dan lantang menyerukan serta mengajak seluruh lapisan masyarakat bukan hanya kaum mslimin,lapisan masyarakat lainya juga dirangkul tanpa melihat RAS,SUKU,AGAMA untuk bersama-sama bangkit dari keterpurukan dan kemiskinan dengan cara patungan.

Mungkin itulah yang menjadi alasan kuat UYM untuk mengumandangkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melakukan perubahan besar di negeri ini dalam hal mengembalikan kembali perekonomian masyarakat indonesia yang selama ini telah di kuasai oleh kaum kapitalis/asing.
UYM juga menggambarkan serta menjabarkan betapa Dahsyatnya patungan (gotong royong),yang mana sifat dasar ini sudah dimiliki bangsa kita sejak zaman nenek moyang . coba lihat kembali sejarah yang telah terukir betapa dahsyatnya jiwa gotong-royong/kebersamaan/berjama'ah/ yang akhirnya mewujudkan Persatuan dan kesatuan bangsa ini ...yahh itulah PANCASILA atau nasionalisme yang telah mengahantarkan bangsa ini MERDEKA.

Lain dahulu lain sekarang, dimana masa-masa sekarang khususnya generasi muda kita selalu di suguhkan hal-hal yang serba instan,praktis,dengan konsep individualisme,dan ketergantungan yg telah di doktrin kan  oleh pihak-pihak yang secara nyata ingin merebut kekayaan bangsa kita.
lihat sekarang kenyataannya,lihat disekitar kita,lihat bangsa ini dengan kaca mata yang berbeda ,dengan jiea Patriotisme dan Nasionalisme anda,apakah salah jika seorang putra bangsa terbaik seperti UYM bercita-cita mulia dapat disalahkan? apakah pemimpin-pemimpin kita perduli akan keadaan rakyatnya? jawabnya sudah ada di depan mata dan kita rasakan sekarang ini.

Apa yang dilakukan UYM semata-mata menimbulkan Pro dan kontra, itu wajar karna tidak semua masyakat kita mengerti dan memahami konsep ini karena mereka terlalu sibuk memikirkan nasib mereka sendiri agar bagaimana caranya bisa mendapatkan penghasilan untuk kehidupan mereka dengan menukarkan waktu mereka menjadi seorang pekerja kontrak/Modern slave.
Ada pula masyarakat yg memang tidak setuju apabila konsep yg di kumandangkan oleh UYM menjadi kenyataan,pertanyaannya knapa? why? ya jawabnya karna mereka adalah bagian dari kaum kapitalis itu sendiri bahkan bisa jadi merelah kapitalis itu sendiri. mereka tidak ingin terusik dengan apa yg selama ini mereka dapatkan dari hasil memeras keringat rakyat dan kekayaan bangsa ini,sehingga mereka khawatir apabila ini terwujud maka hancurlah mereka.
Dengan begini mereka (kaum kapitalis beserta antek-anteknya) membuat berbagai macam sanggahan,cara,dan tipu muslihat untuk mengacaukan perjuang UYM dalam mewujudkan Visi dan Misinya yaitu Membeli kembali Indonesia dengan 10 juta komunitas.

Pada prinsipnya apa yang telah di kumandangkan oleh UYM adalah bertujuan Mulia dan sangat membantu pemerintah dalam hal meningkatkan perekonomian masyarakat indonesia,mendidik masyarakat indonesia untuk merubah pola fikir mereka yg konsumtif ,yang mana selama ini menjadi sasaran empuk kaum kapitalis dalam meraup keuntungan pribadi dan kelompoknya.
Jadi daripada selisih rabat itu di kuasi kaum kapitalis lebih baik untuk kita semua,daripada beli dan bayar semua kebutuhan anda dan menguntungkan orang lain,lebih baik anda menguntungkan anda sendiri tanpa merugikan orang lain.

Apa persepsi anda tentang hal ini ?